Setelah tumbuh dan berdeferensiasi, sel akan berubah bentuk sesuai dengan fungsinya, ada sel yang membentuk epidermis atau yang berfungsi untuk melindungi sel-sel bagian dan ada sel yang menjadi tempat penyediaan makanan, serta ada juga sel yang berfungsi menjadi tempat cadangan makanan bagi makhluk hidup.
A. TEORI-TEORI SEL
- Robert Hooke (1665): pertama kali mendeskripsikan sel melalui eksperimennya, yaitu dengan melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop.
- Antonie van Leeuwenhoek (1673): Pertama kali melihat sel hidup (mikroorganisme).
- Robert Brown (1831): Mendeskripsikan nukleus dengan mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek.
- Matthias Jakob Schleiden dan Theodor Schwann (1839): Mengemukakan bahwa makhluk hidup (tumbuhan dan hewan) tersusun atas sel-sel.
- Rudolf Virchow (1855): Mengemukakan bahwa semua sel berasal dari sel sebelumnya (omnis cellula e cellula).
- Max Schultze (1825 – 1874): Menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan dan tempat terjadinya proses hidup.
- Felix Durjadin dan Johannes Purkinye (1835 – 1839): Mengamati struktur sel dan melihat adanya cairan dalam sel yang kemudian dinamakan protoplasma.
Prinsip dasar pada teori sel, yaitu:
- Seluruh organisme terdiri atas satu atau lebih sel.
- Sel adalah unit dasar struktur seluruh kehidupan.
- Seluruh sel berkembang dari sel sebelumnya.
- Sel merupakan satuan unit struktural, fungsional, reproduksi, dan hereditas pada makhluk hidup.
B. JENIS-JENIS SEL
Berdasarkan keberadaan membran inti, sel makhluk hidup dibedakan atas dua jenis, yaitu:
1. Prokariotik
Sel prokariotik merupakan jenis sel yang inti selnya belum memiliki membran inti (karioteka). Umumnya sel jenis ini dimiliki oleh makhluk hidup tingkat rendah. Contoh: Bakteri, alga biru.
2. Eukariotik
Jenis sel eukanotik sudah memiliki membran inti (karioteka) pada inti selnya. Umumnya dimiliki oleh makhluk hidup tingkat tinggi. Contoh: Sel hewan avertebrata dan vertebrata, serta sel tumbuhan berbiji, tumbuhan paku, dan lumut.
C. PERBEDAAN SEL
Adapun perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan terangkum pada tabel berikut:
Sumber Artikel: http://masterbiologi.com/mengenal-sel-hewan-dan-sel-tumbuhan/#ixzz2QxjKGOuF
No
|
Pembeda
|
Sel Hewan
|
Sel Tumbuhan
|
1.
|
Dinding Sel
|
Tidak ada
|
Ada
|
2.
|
Plastida
|
Tidak ada
|
Ada
|
3.
|
Kloroplas
|
Tidak ada
|
Ada
|
4.
|
Sentriol
|
Ada
|
Tidak ada
|
5.
|
Vakuola
|
Berukuran kecil
|
Berukuran
|
Follow us: @masterbiologi on Twitter
0 komentar:
Posting Komentar