Jumat, 19 April 2013


 menurut ilmu biologi adalah sekumpulan materi sederhana yang dapat hidup dan menjadi suatu unit penyusun semua makhluk hidup. Sel pada makhluk hidup kebanyakan tersusun atas sel tunggal, atau dapat juga disebut organisme uniseluler, seperti bakteri dan ameba. Sedangkan pada tumbuhanhewan dan manusia disebut juga organisme multiseluler karena terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan berbagai fungsi tersendiri.
Setelah tumbuh dan berdeferensiasi, sel akan berubah bentuk sesuai dengan fungsinya, ada sel yang membentuk epidermis atau yang berfungsi untuk melindungi sel-sel bagian dan ada sel yang menjadi tempat penyediaan makanan, serta ada juga sel yang berfungsi menjadi tempat cadangan makanan bagi makhluk hidup.

A. TEORI-TEORI SEL

  • Robert Hooke (1665): pertama kali mendeskripsikan sel melalui eksperimennya, yaitu dengan melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop.
  • Antonie van Leeuwenhoek (1673): Pertama kali melihat sel hidup (mikroorganisme).
  • Robert Brown (1831): Mendeskripsikan nukleus dengan mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek.
  • Matthias Jakob Schleiden dan Theodor Schwann (1839): Mengemukakan bahwa makhluk hidup (tumbuhan dan hewan) tersusun atas sel-sel.
  • Rudolf Virchow (1855): Mengemukakan bahwa semua sel berasal dari sel sebelumnya (omnis cellula e cellula).
  • Max Schultze (1825 – 1874): Menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan dan tempat terjadinya proses hidup.
  • Felix Durjadin dan Johannes Purkinye (1835 – 1839): Mengamati struktur sel dan melihat adanya cairan dalam sel yang kemudian dinamakan protoplasma.
Prinsip dasar pada teori sel, yaitu:
  • Seluruh organisme terdiri atas satu atau lebih sel.
  • Sel adalah unit dasar struktur seluruh kehidupan.
  • Seluruh sel berkembang dari sel sebelumnya.
  • Sel merupakan satuan unit struktural, fungsional, reproduksi, dan hereditas pada makhluk hidup.

B. JENIS-JENIS SEL

Berdasarkan keberadaan membran inti, sel makhluk hidup dibedakan atas dua jenis, yaitu:

1. Prokariotik

Sel prokariotik merupakan jenis sel yang inti selnya belum memiliki membran inti (karioteka). Umumnya sel jenis ini dimiliki oleh makhluk hidup tingkat rendah. Contoh: Bakteri, alga biru.

2. Eukariotik

Jenis sel eukanotik sudah memiliki membran inti (karioteka) pada inti selnya. Umumnya dimiliki oleh makhluk hidup tingkat tinggi. Contoh: Sel hewan avertebrata dan vertebrata, serta sel tumbuhan berbiji, tumbuhan paku, dan lumut.

C. PERBEDAAN SEL


Adapun perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan terangkum pada tabel berikut:
No
Pembeda
Sel Hewan
Sel Tumbuhan
1.
Dinding Sel
Tidak ada
Ada
2.
Plastida
Tidak ada
Ada
3.
Kloroplas
Tidak ada
Ada
4.
Sentriol
Ada
Tidak ada
5.
Vakuola
Berukuran kecil
Berukuran 
Sumber Artikel: http://masterbiologi.com/mengenal-sel-hewan-dan-sel-tumbuhan/#ixzz2QxjKGOuF
Follow us: @masterbiologi on Twitter

0 komentar:

Posting Komentar