Sabtu, 06 April 2013

Pakan Ternak





PAKAN TERNAK

Pakan adalah makanan/asupan yang diberikan kepada hewan ternak (peliharaan). Istilah ini diadopsi dari bahasa Jawa. Pakan merupakan sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan dan kehidupan makhlukh hidup. Zat yang terpenting dalam pakan adalah protein. Pakan berkualitas adalah pakan yang kandungan protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitaminnya seimbang (Anonim, 2010).
Ransum adalah pakan jadi yang siap diberikan pada ternak yang diberikan pada ternak yang disusun dari berbagai jenis bahan pakan yang sudah dihitung (dikalkulasi) sebelumnya berdasarkan kebutuhan nutrisi dan energi yang diperlukan. Berdasarkan bentuknya, ransum dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu mash, pellet, dan crumble (Saulan Sinaga, 2009).
Konsentrat adalah suatu bahan pakan yang dipergunakan bersama bahan pakan lain untuk meningkatkan keserasian gizi dari keseluruhan pakan dan dimaksudkan untuk disatukan dan dicampur sebagai suplemen (pelengkap) atau pakan lengkap (Hartadi et al., 1997).
Hijauan adalah semua bahan makanan ternak yang diberikan dalam bentuk segar. Hijauan dapat berupa tanaman rumput-rumputan, kacang-kacangan, semak, perdu, atau pohon yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan terutama ternak herbivor (Deny, 2007).

Ternak yang dibudidayakan dan dipelihara supaya dapat tercapai target produksinya harus memperhatikan adanya segitiga produksi. Segitiga produksi merupakan faktor-faktor yang harus diperhatikan dan akan menentukan keberhasilan produktivitas ternak yakni pembibitan (breeding), pakan (feeding) dan manajemen tata pemeliharaan (management). Seperti diketahui secara umum, ternak tidak dapat melangsungkan kehidupannya tanpa adanya asupakan pakan. Produktivitas ternak tinggi jika asupan pakannya balance yakni seimbang dan tercukupi bail dari segi kualitas pakan maupun kuantitas pakan.
Pakan memiliki peran yang penting bagi ternak, baik bagi pemenuhan kebutuhan hidup pokok, bunting, laktasi, produksi (telur, daging dan susu), maupun untuk kepentingan kesehatan ternak yang bersangkutan. Karena ternak jika salah diberi pakan juga dapat menimbulkan penyakit yang merugikan bagi ternak dan peternak. Jenis pakan yang umumnya diberikan pada ternak adalah hijauan dan konsentrat.
Salah satu jenis pakan ternak yaitu hijauan segar. Hijauan segar merupakan bahan pakan ternak yang diberikan pada ternak dalam bentuk segar, baik dipotong dengan bantuan manusia atau langsung disengut langsung oleh ternak dari lahan hijauan pakan ternak. Hijauan segar umumnya terdiri dari daun-daunan yang berasal dari rumput-rumputan dan tanaman biji-bijian atau kacang-kacangan. Rumput-rumputan yang sering digunakan sebagai pakan ternak yaitu rumput gajah (pennisetum purpureum), kacang-kacangan sering menggunakan daun lamtoro dan ramban menggunakan daun nangka, daun pisang dan daun petai cina.
Jenis pakan ternak lainnya yaitu jerami dan hijauan kering, silase dan konsentrat. Kelompok jerami dan hijauan kering terdiri dari semua jenis jerami dan hijauan pakan ternak yang sudah dipotong dan dikeringkan. Sedangkan silase adalah hijauan pakan ternak yang disimpan dalam bentuk segar dan umumnya berasal dari tanaman bangsa padi-padian dan rumput-rumputan. Adapun konsentrat merupakan pakan penguat yang diberikan pada ternak untuk memenuhi kecukupan nutrisi ternak. Konsentrat, contoh bahan-bahannya yaitu dedak padi, jagung giling, bungkil kelapa, garam dan mineral.
Kebutuhan ternak terhadap pakan dicerminkan oleh kebutuhannya terhadap nutrisi. Jumlah kebutuhan nutrisi ternak tergantung pada jenis ternak, umur, fase pertumbuhan dewasa, bunting, menyusui, kondisi tubuh (normal atau sakit), temperature, kelembaban nisbi udara serta bobot badannya. Sehingga setiap seekor ternak yang berbeda, kebutuhan pakannya juga berbeda.
Rekomendasi yang diberikan oleh Badan Penelitian Internasional (National Research Council/NRC) mengenai standarisasi kebutuhan ternak terhadap pakan dinyatakan dengan angka-angka kebutuhan nutrisi ternak ruminansia. Rekomendasi tersebut dapat digunakan sebagai patokan untuk menentukan kebutuhan nutrisi ternak ruminansia yang akan dipenuhi oleh bahan-bahan pakan yang sesuai dan mudah diperoleh dilapangan.
Konsumsi pakan ternak ruminansia tinggi rendahnya dipengaruhi oleh faktor eksternal (lingkungan) dan faktor internal (kondisi ternak itu sendiri). Beberapa faktor tersebut yang harus diperhatikan yaitu temperature lingkungan, palatabilitas, selera, status fisiologi, konsentrasi nutrisi, bentuk pakan, bobot tubuh, dan produksi.
Setiap bahan pakan atau pakan ternak, baik yang sengaja diberikan pada ternak maupun yang diperolehnya sendiri, mengandung unsure-unsur nutrisi yang konsentrasinya bervariasi tergantung pada jenis, macam, dan keadaan bahan pakan tersebut. Unsur nutrisi yang terkandung dalam bahan pakan secara umum terdiri dari air, mineral, protein, lemak, karbohidrat dan vitamin. Setelah dikonsumsi oleh ternak, setiap unsure nutrisi berperan sesuai dengan fungsinya terhadap tubuh ternak untuk hidup pokok dan berproduksi secara normal.

PENGETAHUAN BAHAN PAKAN


Pengantar pengetahuan bahan pakan
Pendahuluan
            3 faktor penting dalam dunia peternakan.
·         Breeding (pemuliaan ternak)
·         Feeding ( pakan ternak )
·         Menajemen (tata laksana/budidaya)
Dilihat dari total biaya produksi peternakan konstribusi pakanlah yang paling tingi yaitu sekitar 75%.
Pakan adalah  makanan yang diberikan untuk binatang peliharaan yang telah di jinakan untuk kelansunggan hidupnya.
berkaitan dengan pakan maka di kaitkan dengan masalah
·         Kuantitatif
·         Kualitatif
·         Kontinuitas
·         Da keseimbangan zat pakan yang terkandung di dalam nya.
Bahan pakan (bahan makanan ternak )adalah segala sesuatu yang dapat di berikan kepada ternak yang sebahagian atau keseluruhan nya dapat di cerna tampa menggangu kesehatan ternak.
Bahan pakan memiliki 3 peranan
·         Peran social
·         Peran psikologi
·         Peran fisiologi
Zat pakan (zat makanan) adalah bagian dari bahan pakan yang dapat di cerna ,dapat diserap dan bermanfaat bagi tubuh ternak .
            Ada 6 zat pakan
§  Air
§  Mineral
§  Karbohidrat
§  Lemak
§  Protein
§  Dan vitamin
Ransum adalah capuran 2 atau lebih bahan pakan yang disusun untuk kebutuhan ternak sehari semalam(24 jam).
A.Bahan pakan
            Pengertian pakan berdasakan asal nya
·         Pakan nabati
Adalah segala sesuatu yang dapat di berikan kepada ternak yang sebahagian atau keseluruhan nya dapat di cerna tampa menggangu kesehatan ternak di mana pakan itu berasal dari tumbuhan baik pemanfaatan limbah agroindustri.
·         Pakan hewani
Adalah segala sesuatu yang dapat di berikan kepada ternak yang sebahagian atau keseluruhan nya dapat di cerna tampa menggangu kesehatan ternak di mana pakan itu berasal dari pemanfaatan limbah hewan.
                        Bahan pakan di bagi menjadi 8 klas
·         Pakan kasar (rounghage)
Adalah bahan pakan yang banyak mengandung serat kasar lebih dari 18% dan rendah energy
Contoh
§  Jerami(padi,jagung,dll)
§  Hijauan kering
·         Hijauan segar (green,forage,pasture)
Adalah pakan yang berasal dari hijauan.
Contoh
§  Rumput/hijauan yang di potong di padang rumput yang akan di berikan kepada ternak.
·         Silase (silage)
Adalah hijauan yang segaja di awetkan melalui proses fermentasi secara tampa udara /oksigen (anaerop) dalam satu tempat yang di sebut dengan silo.
·         Sumber energy
Adalah pakan yang banyak mengandung energi lebih dari 2250 kkal/Kg.
                                     Contoh
§  Pakan butiran nabati(jagung,kedele,kacang,dll)
§  Umbi-umbian (ketela pohon,ketela rambat,kentang,dll)
§  Lemak hewan
§  Dll
·         Sumber protein
adalah pakan yang mengandung protein lebih dari 20%
contoh
§  Umumnya pakan hewani
Ø  Tepung ikan
Ø  Tepung udang
Ø  Tepung bulu ayam
Ø  Tepung kerabang telur
Ø  Tepung daging bekicot
Ø  Tepung daging
Ø  Tepung darah
Ø  Dll
§  Kacang-kacangan
Ø  Kacang tanah
Ø  Kacang kedele
Ø  Turi
Ø  Gamal
Ø  Lamtoro
§  Bungkil
Ø  Bungkil kelapa sawit
Ø  Kacang
Ø  Kapok
Ø  Kapas
Ø  Jagung
·         Sumber mineral
Adalah pakan yang banyak mengandung mineral.
Contoh
§  Tepung tulang
§  Tepung kerang
§  Garam
§  Dll
·         Sumber vitamin
Adalah pakan yang banyak mengandung vitamin
Contoh
§  Buah-buahan
§  Toge
§  Hijauan kacang-kacangan
§  Wortel
§  Dll
·         Bahan addetiv
Adalah bahan pakan/ransum yang sebaiknya diberikan dengan jumlah relative sedikit yang kadang kala di perlukan untuk melengkapi ransum yang di susun .
     
Contoh
§  Pemberia aroma cinta rasa
§  Vit-min mix
§  Campuran asam amino
Dalam bahan pakan dan ransum dilihat beberapa syarat dan pertimbangan antara lain:
·         Bahan itu mudah di dapat
·         Murah harganya
·         Tidak bersaing penggunaanya dengan manusi
·         Tidak beracun
·         Mengandung zat pakan yang di butuhkan oleh ternak.
Pengunaan pakan dalam ransum perlu di perhatikan dan dipertimbangkan sampai batas tertentu dan di kaitkan dengan tujuan ternak.
B.Peran Pakan bagi ternak
            Peran pakan bagi ternak
·       Peran social
Adalah segala sesuatu yang menyangkut penggunaan bahan pakan dalam ekosistimnya.
Contoh
§  Ayam jago jantan memanggil-manggil ayam betina bila menemukan makanan.
·         Peran psikologis
            peran ini bersangkutan dengan adat kebiasaan aroma dan aspek pakan.
            Contoh
§  Ayam cendrung suka pakan yang berbentuk butiran dari pada tepung.
§  Ternak ruminensia cendrung mempunyai kebiasaan mengendus-gendus makanan selama makan ,dan menghindari bau asin.
·         Peran fisiologi
§  Menyediakan energi untuk melangsungkan berbagai proses dalam tubuh.
§  Mengandung bahan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh (protein)
§  Mengatur kelestarian proses –proses dalam tubuh dan kondisi lingkungan dalam tubuh.
 
 
 
 
ARTIKEL FROM :http://4ntho26.blogspot.com,http://www.ilmupeternakan.com
 

0 komentar:

Posting Komentar