Pakan adalah makanan/asupan yang diberikan kepada hewan ternak (peliharaan). Istilah ini diadopsi dari bahasa Jawa. Pakan merupakan sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan dan kehidupan makhlukh hidup. Zat yang terpenting dalam pakan adalah protein. Pakan berkualitas adalah pakan yang kandungan protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitaminnya seimbang (Anonim, 2010).
Ransum adalah pakan jadi yang siap diberikan pada ternak yang diberikan pada ternak yang disusun dari berbagai jenis bahan pakan yang sudah dihitung (dikalkulasi) sebelumnya berdasarkan kebutuhan nutrisi dan energi yang diperlukan. Berdasarkan bentuknya, ransum dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu mash, pellet, dan crumble (Saulan Sinaga, 2009).
Konsentrat adalah suatu bahan pakan yang dipergunakan bersama bahan pakan lain untuk meningkatkan keserasian gizi dari keseluruhan pakan dan dimaksudkan untuk disatukan dan dicampur sebagai suplemen (pelengkap) atau pakan lengkap (Hartadi et al., 1997).
Hijauan adalah semua bahan makanan ternak yang diberikan dalam bentuk segar. Hijauan dapat berupa tanaman rumput-rumputan, kacang-kacangan, semak, perdu, atau pohon yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan terutama ternak herbivor (Deny, 2007).
Ternak
yang dibudidayakan dan dipelihara supaya dapat tercapai target
produksinya harus memperhatikan adanya segitiga produksi. Segitiga
produksi merupakan faktor-faktor yang harus diperhatikan dan akan
menentukan keberhasilan produktivitas ternak yakni pembibitan (breeding), pakan (feeding) dan manajemen tata pemeliharaan (management).
Seperti diketahui secara umum, ternak tidak dapat melangsungkan
kehidupannya tanpa adanya asupakan pakan. Produktivitas ternak tinggi
jika asupan pakannya balance yakni seimbang dan tercukupi bail dari segi kualitas pakan maupun kuantitas pakan.
Pakan
memiliki peran yang penting bagi ternak, baik bagi pemenuhan kebutuhan
hidup pokok, bunting, laktasi, produksi (telur, daging dan susu), maupun
untuk kepentingan kesehatan ternak yang bersangkutan. Karena ternak
jika salah diberi pakan juga dapat menimbulkan penyakit yang merugikan
bagi ternak dan peternak. Jenis pakan yang umumnya diberikan pada ternak
adalah hijauan dan konsentrat.
Salah
satu jenis pakan ternak yaitu hijauan segar. Hijauan segar merupakan
bahan pakan ternak yang diberikan pada ternak dalam bentuk segar, baik
dipotong dengan bantuan manusia atau langsung disengut langsung oleh
ternak dari lahan hijauan pakan ternak. Hijauan segar umumnya terdiri
dari daun-daunan yang berasal dari rumput-rumputan dan tanaman
biji-bijian atau kacang-kacangan. Rumput-rumputan yang sering digunakan
sebagai pakan ternak yaitu rumput gajah (pennisetum purpureum), kacang-kacangan sering menggunakan daun lamtoro dan ramban menggunakan daun nangka, daun pisang dan daun petai cina.
Jenis
pakan ternak lainnya yaitu jerami dan hijauan kering, silase dan
konsentrat. Kelompok jerami dan hijauan kering terdiri dari semua jenis
jerami dan hijauan pakan ternak yang sudah dipotong dan dikeringkan.
Sedangkan silase adalah hijauan pakan ternak yang disimpan dalam bentuk
segar dan umumnya berasal dari tanaman bangsa padi-padian dan
rumput-rumputan. Adapun konsentrat merupakan pakan penguat yang
diberikan pada ternak untuk memenuhi kecukupan nutrisi ternak.
Konsentrat, contoh bahan-bahannya yaitu dedak padi, jagung giling,
bungkil kelapa, garam dan mineral.
Kebutuhan
ternak terhadap pakan dicerminkan oleh kebutuhannya terhadap nutrisi.
Jumlah kebutuhan nutrisi ternak tergantung pada jenis ternak, umur, fase
pertumbuhan dewasa, bunting, menyusui, kondisi tubuh (normal atau
sakit), temperature, kelembaban nisbi udara serta bobot badannya.
Sehingga setiap seekor ternak yang berbeda, kebutuhan pakannya juga
berbeda.
Rekomendasi yang diberikan oleh Badan Penelitian Internasional (National Research Council/NRC)
mengenai standarisasi kebutuhan ternak terhadap pakan dinyatakan dengan
angka-angka kebutuhan nutrisi ternak ruminansia. Rekomendasi tersebut
dapat digunakan sebagai patokan untuk menentukan kebutuhan nutrisi
ternak ruminansia yang akan dipenuhi oleh bahan-bahan pakan yang sesuai
dan mudah diperoleh dilapangan.
Konsumsi
pakan ternak ruminansia tinggi rendahnya dipengaruhi oleh faktor
eksternal (lingkungan) dan faktor internal (kondisi ternak itu sendiri).
Beberapa faktor tersebut yang harus diperhatikan yaitu temperature
lingkungan, palatabilitas, selera, status fisiologi, konsentrasi
nutrisi, bentuk pakan, bobot tubuh, dan produksi.
Setiap bahan pakan atau pakan ternak, baik yang sengaja diberikan pada ternak maupun yang diperolehnya sendiri, mengandung
unsure-unsur nutrisi yang konsentrasinya bervariasi tergantung pada
jenis, macam, dan keadaan bahan pakan tersebut. Unsur nutrisi yang
terkandung dalam bahan pakan secara umum terdiri dari air, mineral,
protein, lemak, karbohidrat dan vitamin. Setelah dikonsumsi oleh ternak,
setiap unsure nutrisi berperan sesuai dengan fungsinya terhadap tubuh
ternak untuk hidup pokok dan berproduksi secara normal. PENGETAHUAN BAHAN PAKAN
Pengantar pengetahuan bahan pakan
Pendahuluan
3
faktor penting dalam dunia peternakan.
·
Breeding
(pemuliaan ternak)
·
Feeding
( pakan ternak )
·
Menajemen
(tata laksana/budidaya)
Dilihat dari
total biaya produksi peternakan konstribusi pakanlah yang paling tingi yaitu
sekitar 75%.
Pakan
adalah makanan yang diberikan untuk
binatang peliharaan yang telah di jinakan untuk kelansunggan hidupnya.
berkaitan dengan
pakan maka di kaitkan dengan masalah
·
Kuantitatif
·
Kualitatif
·
Kontinuitas
·
Da
keseimbangan zat pakan yang terkandung di dalam nya.
Bahan pakan
(bahan makanan ternak )adalah segala sesuatu yang dapat di berikan kepada
ternak yang sebahagian atau keseluruhan nya dapat di cerna tampa menggangu
kesehatan ternak.
Bahan pakan memiliki
3 peranan
·
Peran
social
·
Peran
psikologi
·
Peran
fisiologi
Zat pakan (zat
makanan) adalah bagian dari bahan pakan yang dapat di cerna ,dapat diserap dan
bermanfaat bagi tubuh ternak .
Ada 6 zat pakan
§ Air
§ Mineral
§ Karbohidrat
§ Lemak
§ Protein
§ Dan vitamin
Ransum adalah
capuran 2 atau lebih bahan pakan yang disusun untuk kebutuhan ternak sehari
semalam(24 jam).
A.Bahan pakan
Pengertian pakan berdasakan asal nya
·
Pakan
nabati
Adalah segala
sesuatu yang dapat di berikan kepada ternak yang sebahagian atau keseluruhan
nya dapat di cerna tampa menggangu kesehatan ternak di mana pakan itu berasal
dari tumbuhan baik pemanfaatan limbah agroindustri.
·
Pakan
hewani
Adalah segala
sesuatu yang dapat di berikan kepada ternak yang sebahagian atau keseluruhan
nya dapat di cerna tampa menggangu kesehatan ternak di mana pakan itu berasal
dari pemanfaatan limbah hewan.
Bahan
pakan di bagi menjadi 8 klas
·
Pakan
kasar (rounghage)
Adalah bahan
pakan yang banyak mengandung serat kasar lebih dari 18% dan rendah energy
Contoh
§ Jerami(padi,jagung,dll)
§ Hijauan kering
·
Hijauan
segar (green,forage,pasture)
Adalah
pakan yang berasal dari hijauan.
Contoh
§ Rumput/hijauan
yang di potong di padang rumput yang akan di berikan kepada ternak.
·
Silase
(silage)
Adalah hijauan
yang segaja di awetkan melalui proses fermentasi secara tampa udara /oksigen
(anaerop) dalam satu tempat yang di sebut dengan silo.
·
Sumber
energy
Adalah
pakan yang banyak mengandung energi lebih dari 2250 kkal/Kg.
Contoh
§ Pakan butiran
nabati(jagung,kedele,kacang,dll)
§ Umbi-umbian
(ketela pohon,ketela rambat,kentang,dll)
§ Lemak hewan
§ Dll
·
Sumber
protein
adalah
pakan yang mengandung protein lebih dari 20%
contoh
§ Umumnya pakan
hewani
Ø Tepung ikan
Ø Tepung udang
Ø Tepung bulu ayam
Ø Tepung kerabang
telur
Ø Tepung daging
bekicot
Ø Tepung daging
Ø Tepung darah
Ø Dll
§ Kacang-kacangan
Ø Kacang tanah
Ø Kacang kedele
Ø Turi
Ø Gamal
Ø Lamtoro
§ Bungkil
Ø Bungkil kelapa
sawit
Ø Kacang
Ø Kapok
Ø Kapas
Ø Jagung
·
Sumber
mineral
Adalah
pakan yang banyak mengandung mineral.
Contoh
§ Tepung tulang
§ Tepung kerang
§ Garam
§ Dll
·
Sumber
vitamin
Adalah
pakan yang banyak mengandung vitamin
Contoh
§ Buah-buahan
§ Toge
§ Hijauan
kacang-kacangan
§ Wortel
§ Dll
·
Bahan
addetiv
Adalah
bahan pakan/ransum yang sebaiknya diberikan dengan jumlah relative sedikit yang
kadang kala di perlukan untuk melengkapi ransum yang di susun .
Contoh
§ Pemberia aroma
cinta rasa
§ Vit-min mix
§ Campuran asam
amino
Dalam bahan
pakan dan ransum dilihat beberapa syarat dan pertimbangan antara lain:
·
Bahan
itu mudah di dapat
·
Murah
harganya
·
Tidak
bersaing penggunaanya dengan manusi
·
Tidak
beracun
·
Mengandung
zat pakan yang di butuhkan oleh ternak.
Pengunaan pakan
dalam ransum perlu di perhatikan dan dipertimbangkan sampai batas tertentu dan
di kaitkan dengan tujuan ternak.
B.Peran Pakan bagi ternak
Peran pakan bagi
ternak
·
Peran social
Adalah segala
sesuatu yang menyangkut penggunaan bahan pakan dalam ekosistimnya.
Contoh
§ Ayam jago jantan
memanggil-manggil ayam betina bila menemukan makanan.
·
Peran
psikologis
peran
ini bersangkutan dengan adat kebiasaan aroma dan aspek pakan.
Contoh
§ Ayam cendrung
suka pakan yang berbentuk butiran dari pada tepung.
§ Ternak
ruminensia cendrung mempunyai kebiasaan mengendus-gendus makanan selama makan
,dan menghindari bau asin.
·
Peran
fisiologi
§ Menyediakan
energi untuk melangsungkan berbagai proses dalam tubuh.
§ Mengandung bahan
untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh (protein)
ARTIKEL FROM :http://4ntho26.blogspot.com,http://www.ilmupeternakan.com
0 komentar:
Posting Komentar